Selasa, 29 April 2014

Al-Quran 100% Asli; Sunni-Syi'ah Satu Kitab Suci


Apakah kitab suci benar-benar suci? Sucikah ia dari distori dan intervensi manusia di dalamnya? Apakah yang Maha Suci benar-benar menjaga kesucian kitab suci tersebut? Pemeluk agama apapun, meyakini kesucian kitab suci adalah salah satu kewajiban. Begitupun dengan agama yang penulis yakini, Islam.  Bahkan dalam rukun iman yang terdapat dalam agama Islam mewajibkan seorang muslim bukan hanya meyakini kitab suci agama Islam yaitu Al-Qur’an, tapi juga kitab suci yang pernah diturunkan Tuhan kepada Musa, Daud dan Isa. Berikut ini merupakan ulasan mengenai buku Al-Qur’an 100% Asli; Sunni-Syi’ah Satu Kitab Suci oleh H. A. Muhaimin Zen mengungkapkan mengenai keaslian Al-Qur’an serta pandangan kedua mazhab.

Kamis, 24 April 2014

Dasar-dasar Pemikiran Hukum Ekonomi Indonesia


Hukum tentu berbeda dengan ekonomi. Namun, seiring perkembangan waktu diperlukan hukum untuk mengatur dan mengawasi kegiatan ekonomi. Pada awalnya berbagai kegiatan ekonomi dikenal dalam hukum dagang kemudian menjadi hukum perusahaan. Namun, kedua hal ini bersifat keperdataan (privat). Padahal, perkembangan perekonomian berkembang secara terus menerus dan tidak hanya mengurus kepentingan privat saja, tapi juga urusan publik. Maka, lahirlah hukum ekonomi yang mengurus kepentingan baik itu privat maupun publik. Hukum ekonomi di Indonesia terbagi menjadi hukum ekonomi pembangunan dan hukum ekonomi sosial.

Selasa, 22 April 2014

Kehidupan Setelah Mati


  
   Mati adalah sebuah kepastian yang akan dialami oleh setiap yang bernyawa (QS. an Nisa: 78). Tinggallah bagaimana Kita menyikapi kematian itu. Kematian adalah rahasia Tuhan, disamping jodoh dan rezeki. Kita datang dari sisi Tuhan dalam keadaan suci, sudah seharusnya kita kembali ke hadirat-Nya dalam keadaan suci pula. Ibn Qayyim Al-Jauziyah dalam Madarij Al-salikin memaparkan proses at-tamhis (proses pembersihan) dalam tiga tahap. Di dunia, di alam barzakh dan terakhir di alam akhirat. Inilah indikator, betapa besar kasih sayang Tuhan kepada hamba-Nya, hingga-hingga disucikannya kita sebanyak tiga kali. Garis besarnya ada dua:

 I.   Sebelum Kematian
   Dalam Perspektif Sufi, kematian terbagi atas dua. Kematian yang pertama adalah kematian alami. Yaitu kematian yang semua manusia mengalaminya. Sedang kematian yang kedua adalah kematian irady. Kematian yang belum tentu semua manusia mengalaminya.  Mematikan ego, atau lebih sederhananya: perbaikan akhlak. Seperti sabda Rasul Saw. : “ Mutu qabla antamutu “, Matilah kamu sebelum Mati. Jadi, sebelum kematian jasadi, Kita harus membunuh ego kebinatangan Kita. Sebagai ganti perbaikan amal. Untuk apa? Karena amal perbuatan Kita di dunia sekarang akan  berpengaruh pada dunia selanjutnya.  Untuk menyadari perilaku, Kita harus memahami tujuan dan konsekuensi perilaku tersebut. Jawabannya ada pada;


Minggu, 20 April 2014

Fatimah az-Zahra


Ibu adalah tiang bangsa, begitu kata Nabi Saw. Betapa tidak, dari rahim ibulah lahir putra-putri penerus masa depan bangsa. Jika ibunya mulia, mulia pula masa depan bangsa tersebut. Dan sebaliknya. Jika ibunya abai, terabaikan pula masa depan bangsa. Semua ibu kandung para Nabi pastilah ibu-ibu yang mulia. Bagaimana dengan Nabi Muhammad Saw yang ditinggal wafat oleh ibunya sejak masa balita? Siapakah yang memberikan kasih sayang ibu kepada Beliau Saw?

Setelah ditinggal wafat oleh ayahnya saat Muhammad Saw. masih dalam kandungan, ia ditinggal wafat oleh ibunya saat balita. Setelah ibunya meninggal, ia diasuh oleh kakeknya. Setelah ditinggal wafat oleh kakeknya saat masih kanak-kanak, ia diasuh oleh pamannya, Abu Thalib ayah Ali bin Abu Thalib hingga beliau Saw. menikah dengan Khadijah pada usia  beliau Saw. yang ke-25 tahun. Praktis, kasih sayang ibu sebelum beliau Saw. menikah justru ia dapatkan dari kakek dan pamannya yang notabenenya lelaki.

Pasca meninggalnya Khadijah sesaat sebelum peristiwa hijrah ke Madinah, tidak ada lagi perempuan yang memberikan kehangatan ibu pada beliau Saw. kecuali anaknya sendiri, Fatimah Az-Zahra. Dialah putri yang membasuh luka Beliau Saw. sepulang perang. Dialah putrid yang menunggu kepulangan ayahnya di pintu gerbang. Dialah putri yang menangis ketika ayahnya dihina oleh pemuka kaum Qhuraisy. Dialah yang memberikan kelembutan perempuan khas ibu kepada ayahnya. Dialah ibu bagi ayahnya.

Kamis, 17 April 2014

Nalar Religius; Memahami Hakikat Tuhan, Alam, dan Manusia


Pernahkah Anda berpikir tentang penelitian filsafat? Meneliti sesuatu yang sifatnya non materi. Adapun obyek penelitiannya seperti Alam semesta, manusia bahkan Tuhan yang Ghaib sekalipun. Sebagian dari kita berideologi, berkata, bertindak hingga teraplikasikan dalam gaya hidup tanpa memikirkan untuk apa hal itu ada dan apa manfaatnya untuk diri kita sendiri. Berikut ini adalah subyektivitas penulis dalam meresensi buku Nalar Religius; Memahami Hakikat Tuhan, Alam, dan Manusia yang ditulis oleh Mulyadhi Kartanegara.

Rabu, 16 April 2014

Midas Touch


            Apa tugas utama seorang pengusaha? Menciptakan lapangan pekerjaan dengan kuantitas sebanyak mungkin dan dengan kualitas sebaik mungkin. Kalau memang semulia itu, siapa lagi yang tidak ingin menjadi pengusaha? Bukan itu masalahnya! Masalahnya adalah beberapa orang hanya bermimpi jadi pengusaha. Walhasil, usahanya mandek di tengah jalan, kalau bukan bangkrut.  Orang seperti itu bukan pengusaha, mereka hanya pemimpi. Lalu bagaimana sejumlah pengusaha menjadi kaya raya, sementara sebagian besar lainnya justru bangkrut?

            Di tengah-tengah zaman dengan tingkat pengangguran yang tinggi, siapa yang tidak membutuhkan lapangan perkerjaan? Ironisnya, permintaan lapangan pekerjaan (sedikit) tidak berbanding lurus dengan sarjana cetakan perguruan tertinggi (banyak). Akhirnya, pengangguran bagaikan jamur di musim hujan. Hanya pengusahalah yang dapat memanfaatkan jamur tersebut menjadi pundi-pundi uang.  Hanya karakter pengusaha yang dapat menjadi win-win solution. Mari kita simak pesan dari pengusaha sekaliber Donald Trump dan Robert Kiyosaki untuk menjadi pengusaha, bukan pemimpi;

Selasa, 15 April 2014

Filsafat Perempuan dalam Islam


Perempuan memiliki potensi yang sangat besar terhadap kehidupan. Sebelum era 20-an kita mengetahui dengan jelas bahwa adanya perbedaan gender antara perempuan dan laki-laki. Setelah era 20-an muncullah gerakan feminisme atau disebut juga sebagai garakan persaman hak-hak perempuan dengan lelaki. Feminisme, baik yang ke barat-baratan ataupun timur tidak sesuai dengan syariat Islam dalam beberapa hal. Melihat fenomena tersebut, Murtadha Muthahhari melakukan pembahasan khusus yang dituangkan dalam buku Filsafat Perempuan. 

Rabu, 09 April 2014

Imam Mahdi


Apa yang Anda ketahui tentang Imam Mahdi? Dialah pemimpin besar umat Islam pada akhir zaman. Dalam buku yang berjudul Teladan Abadi; Imam Mahdi terbitan The Ahl-ul-Bayt World Assembly membahas mengenai kelahiran dan kehidupan Imam Mahdi menurut berbagai pandangan dan bagaimana pula kita sebagai umatnya menyambut kehadiran beliau.