Dalam buku New Think and Grow Rich karya Napoleon Hill menyampaikan berbagai macam rahasia untuk meraih kesuksesan finansial. Buku ini menyampaikan berbagai macam kisah hidup orang-orang luar biasa yang sukses dan mendunia. Berikut simpul yang dapat dalam buku ini, semoga dapat memotivasi teman-teman dalam menggapai sesuatu yang diinginkan;
1. Ide
Sebagai Pembeda
Pencapaian kesuksesan tiap individu
berbeda-beda, baik dalam hal ide, pun dalam usaha yang terus menerus. Namun, dalam
pembahasan kali ini terfokus kepada ide yang ada dalam pikiran kita. Ide adalah
hasil dari pemikiran kita. Ketika kita ingin memulai sesuatu kita membutuhkan
ide untuk memulai sesuatu tersebut.
Misalnya ide ingin membuka usaha yang unik dan belum ada sebelumnya. Seperti
dalam pembahasan sebelumnya dalam tulisan saya mengenai terapi berfikir
positif, pemikiran adalah faktor penentu segalanya. Pemikiran kita sendirilah
yang mengatur apakah kita ingin melakukan sesuatu atau tidak.
2. Tindakan;
Realisasi Ide
Setiap individu memiliki banyak keinginan
dalam hidup mereka. Namun apakah semua itu telah terealisasi? Belum tentu! Ide
tanpa tindakan hasilnya akan mustahil. Ide, entah baik banyak ataupun sedikit,
tidak menjadi masalah asalkan kita bisa berpikir bagaimana untuk mencapainya.
Hal apapun yang ingin kita raih dalam hidup ini harus dilandaskan dengan
keinginan yang kuat. Mengapa saya mengatakan seperti itu? alasannya simple agar
ketika kita sedang berusaha untuk menggapai apa yang kita inginkan, kita tidak
akan terombang ambing di tengah jalan. Right?
3. Autosugesti
Pernah membaca atau mendengar tentang Filsuf
yang bernama Sigmund Freud mengenai teori alam bawah sadarnya? Itu disebut
autosugesti dalam buku Napoleon Hill ini. Autosugesti yang dimaksud disini
adalah kita harus bisa memberikan sugesti kepada pemikiran kita bahwa kita akan
menjadi sukses. Kita harus meyakinkan diri kita sendiri terus menerus. Tanpa
disadari, keyakinan tersebut masuk dalam alam bawah sadar kita dan akan memotivasi
diri kita sendiri untuk mencapai apa yang diinginkan.
4. Pengetahuan
Khusus
Kebanyakan manusia selalu menganggap bahwa
orang berpendidikan adalah orang yang sekolah tinggi, kuliah di luar negeri,
ataupun gelar yang ia raih. Padahal, orang berpendidikan itu adalah yang
mengetahui hal yang baik dan buruk untuk dirinya dan merealisasikannya ke
lingkungan sekitarnya. Ketika kita ingin memulai membuka usaha atau melakukan
suatu pekerjaan tidak cukup hanya dengan modal pengetahuan umum seperti yang
kita dapatkan dalam akademik. Kita membutuhkan pengetahuan khusus untuk
pekerjaan atau usaha yang kita jalankan. Misalnya, saya akan menjadi lulusan
sarjana hukum, tetapi tidak cukup hanya dengan bermodalkan sarjana saja tetapi
saya melanjutkan studi saya lagi untuk menjadi notaris dengan mengambil
magister notaris.
5. Imajinasi
Pernah terfikirkan dalam tiap individu untuk
menggunakan khayalannya ketika menjadi sukses. itulah yang dilakukan oleh
Napoleon Hill. Salah satu kebiasaannya adalah ia berimajinasi duduk di meja
bundar bersama orang-orang hebat di dunia. Ia selalu berkhayal berdiskusi
dengan orang-orang hebat tersebut tentang ide yang ia utarakan dengan sedikit
kejenakaan yang membuat diskusi menjadi lunak. Ia berkhayal bahwa ia memimpin
diskusi tersebut dan ia adalah orang paling berpengaruh di antara orang-orang
hebat tersebut. Kita membutuhkan imajinasi untuk menjadi apa kita nanti ketika
kita ingin meraih apa yang kita inginkan, dengan cara itu kita akan berusaha
seperti apa yang kita imajinasikan.
6. Perencanaan
yang Sistematis
Apapun yang kita inginkan hanya sekedar
angan-angan tanpa perencanaan yang terorganisasi. Maksudnya adalah tujuan yang
kita capai harus sistematis. Tahap demi tahap harus terjalankan dengan baik.
Perencanaan tujuan hidup kita perlu agar kita terfokus dengan apa yang kita
inginkan. Kesuksesan seseorang dalam hidupnya tidak hanya sekedar usaha dan
berdoa saja tetapi perlu perencanaan yang matang
7. Ketegasan
dan Kegigihan
Analisis dari Napoleon Hill rata-rata baik
pria maupun wanita lemah dalam mengambil keputusan. Misalnya seperti lambat
mengambil keputusan dan cepat mengubah keputusan yang terjadi. Pernah mendengar
Henry Ford? Ia adalah orang sukses dan berpengaruh dalam bidang otomotif. Ia
tidak memiliki pendidikan tinggi namun ketika percobaan pertamanya gagal ia
tidak terlalu lama mengambil keputusan untuk mengubah hasil percobaan menjadi
lebih baik. Ketika hasil percobaannya ternyata kurang berpengaruh ia tidak
langsung mengubah hasil percobaannya, melainkan ia meminta ilmuwan untuk
mencoba terus menerus walaupun gagal dan tanpa menunda apapun yang ia minta
sampai ia mengambil keputusan yang pada akhirnya membuat ia menjadi salah satu orang
paling sukses dan berpengaruh di dunia. Ada lagi satu contoh dari Thomas Alfa Edison.
Pernah dengar juga kan ? ia adalah salah satu penemu lampu listrik. Ia sama
seperti ilmuan lainnya yang seribu kali mencoba namun selalu gagal. Bermodalkan
kegigihan yang kuat ia bisa menciptakan lampu listrik yang dirasakan oleh
seluruh dunia sampai saat ini.
8. Kekuatan Mempengaruhi Orang Lain
Yang dimaksud disini adalah kekuatan pikiran
kita untuk mempengaruhi orang lain. Mempengaruhi dalam hal menjadi rekan bisnis
ataupun bekerja untuk kita. Kita dituntut untuk dapat memotivasi orang lain,
mengembangkan potensinya, serta senang bekerja dengan kita. Karena bagaimanapun
mereka partner yang akan mempengaruhi kita pula. Jadi, hati-hati dalam memilih
rekan bisnis untuk usaha anda. Memilih rekan bisnis bukan karena alasan dia
adalah sahabat/keluarga tetapi harus memiliki minat yang sama dan berpotensi
untuk maju bersama-sama.
Kesimpulan; Optimalisasi
Sumber Daya
Apapun yang kita ingin raih dalam hidup ini
semoga bermanfaat baik untuk diri sendiri, keluarga, dan lingkungan. Semuanya
perlu perencanaan yang panjang dan matang. Kita tidak hanya dikarunai akal oleh
Tuhan untuk sekadar berpikir, tetapi setelah itu kita harus berusaha dan yakin
bahwa kita akan mencapainya. Ketika ingin mencapai sesuatu kita membutuhkan
orang-orang yang dapat mendukung kita dan membuat kita berkembang satu sama
lain. Tanamkan dalam pikiran kita apa yang baik, sehingga tidak mudah
terpengaruh oleh orang lain. Jangan lupa selalu berdoa kepada pencipta. Berdoa
dan berharaplah kepada Sesuatu yang tak pernah mati; Tuhan.
Semoga
bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar