Dunia Sophie
Baru saja saya membaca novel Dunia Sophie
karya Joestein Gaarder. Novel ini
membahas mengenai apa sebenarnya filsafat itu. Sebelumnya, saya merasa filsafat
itu sepertinya rumit dan membosankan. Tapi berkat rekomendasi seorang teman dan
membaca testimoni dalam novel ini, saya mulai tertarik. Filsafat disajikan
dalam novel, dimana anak umur 14 tahun yang menjadi tokoh utama novel. Sudah tahu apa itu filsafat? Filsafat adalah
ilmu yang mempelajari keberadaan dan batasan segala sesuatu. Hal itulah yang
membuat rasa ingin tahu kita terus bertambah karena filsafat membahas segala
yang ada beserta apa-apa saja yang membatasinya.
Mempelajari
filsafat bisa dimana saja. Seperti saat kita berkumpul dengan teman-teman sembari
berdiskusi mengenai pertanyaan-pertanyaan filosofis. Salah satunya seperti pertanyaan
tentang eksistensi Tuhan. Terkadang orang-orang hanya menerima begitu saja
karena dari agama mereka sendiri, lingkungan, ataupun kebudayaan tanpa
mempelajari lebih jauh. Terkadang pertanyaan seperti ini terdengar kurang waras
atau diluar dari kebiasaan orang-orang pada umumnya. Tapi itulah filsafat.
Bukan bermaksud mengatakan Tuhan itu “tidak ada” atau meragukan keberadaan
Tuhan. Tapi justru mencari sekaligus membuktikan keberadaan, kebenaran dan
keesaan Tuhan.
Lalu,
apa pentingnya kita mempelajari filsafat? Menurut saya, mempelajari filsafat berguna agar kita kritis
terhadap segala sesuatu tanpa harus menerima begitu saja hanya karena kebiasaan,
kebudayaan, lingkungan apalagi hanya karena banyak orang yang melakukannya. Manusia
menerima apapun yang terjadi dalam hidupnya tanpa mempertanyakan bagaimana itu
bisa terjadi. Manusia terbagi menjadi dua kelompok; yang tetap masuk semakin
dalam ke dalam topinya sembari menikmati bulu-bulunya (manusia-manusia apatis) dan manusia yang mencoba keluar dari topi
pesulap seperti para filosof.
Perkembangan
dunia filsafat dimulai dari zaman para filosof mempelajari alam dan akal
manusia itu sendiri. Yang pada awalnya manusia percaya pada takhayul atau
mitos-mitos atas jawaban dari beragam pertanyaan manusia. Sejarah itu dimulai
di Yunani. Filosof Yunani awal hanya memikirkan tentang alam dan bahan dasar seperti
darimana datangnya sesuatu. Karena orang Yunani berpikir bahwa sesuatu itu
muncul dari ketiadaan.
Dari
zaman yunani, zaman pertengahan, zaman pencerahan di Eropa, zaman industri
hingga zaman sekarang, filsafat mengalami perkembangan yang luar biasa. Di
zaman kita, hal apa saja yang dapat dilakukan dalam mengaplikasikan setelah
mempelajari filsafat? Cukup dengan menyadari dan memahami dalam pikiran kita
bahwa segala sesuatu itu muncul karena suatu hal, bukan menerima segala sesuatu
itu begitu saja . Seperti memperhatikan hal-hal kecil dalam kehidupan kita. Karena
filsafat itu menyederhanakan yang rumit. Bukan sebaliknya! Itulah pengalaman
pertama saya berkenalan dengan dunia filsafat. Sekarang, apa yang Anda pikirkan
tentang filsafat?
Selamat berkenalan dengan filsafat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar